Retorika

CCP - RETORIKA

RETORIKA Retorika atau dalam bahasa latin Rhetorica adalah cabang Ilmu Filsafat yang dituliskan oleh Filsuf Yunani yaitu Aristoteles. Pada abad Sofis, retorika digunakan untuk memanipulasi kebenaran, kaum sofis pada saat itu memiliki kemampuan berbicara yang persuasif untuk memenangkan argumen di pengadilan, pada saat itu gurunya Aristoteles yaitu Plato mematahkan argumen mereka (kaum sofis) yang mengatakan bahwa kecerdasan seseorang itu dapat dinilai melalui pancaindera, plato mengatakan “Jika begitu, penciuman anjing lebih kuat dari manusia, berarti anjing lebih cerdas dari manusia”.

Sebetulnya Kaum Sofis ini hanya menguasai permainan kata yang tidak berarti, apabila kaum sofis dicecar untuk menjelaskan setiap kata yang diucapkannya, sebetulnya mereka tidak mengerti apa yang sedang diucapkannya. Ilmu Retorika ini seharusnya digunakan dengan bijaksana bukan untuk memenangkan argumen kosong yang tidak berarti.

Perkembangan Retorika pada zaman sekarang adalah banyaknya pendusta yang bertebaran hanya untuk kepentingan dirinya sendiri. Retorika dibuat bukan untuk memenangkan/mengalahkan argumen lawan, akan tetapi untuk mencari kebenaran dengan bijaksana. Jika ditanya lebih mementingkan kebenaran atau kebijaksanaan, maka manusia dituntut untuk mencari kebenaran agar dapat bijaksana dan yang jelas kebenaran belum tentu bijaksana tapi kebijaksanaan adalah sesuatu yang benar.

Maka dari itu Cabang Ilmu Filsafat ini sangat berbahaya jika disalahgunakan. Bukan tidak boleh untuk mempelajarinya akan tetapi Retorika ini harus digunakan dengan akal budi manusia yang disebut kebijaksanaan.