Psikologi

CCP - PSIKOLOGI

PSIKOLOGI Belajar Ilmu Psikologi itu harus siap pura-pura tidak tahu saat orang sedang berbohong, kenapa ? karena ketika kamu sedang berbicara dengan seseorang dan saat kamu perhatikan dari ucapannya dan kamu tahu kalau seseorang tersebut sedang berbohong kamu seolah dipaksa untuk pura-pura tidak tahu, karena kamu tahu jika kamu mengatakan “Saya tahu kamu sedang berbohong” kepada seseorang tersebut maka ada 2 kemungkinan :

  • Kamu salah menilai bahwa ia sedang berbohong.
  • Akan timbul kebohongan yang baru.

Kenapa bisa timbul kebohongan yang baru ? karena bisa saja ia mengelak ketika kamu mengatakan kepadanya “Saya tahu kamu sedang berbohong”, lalu ia mengelak dengan mengatakan “Tidak! saya tidak berbohong!” disinilah timbul kebohongan yang baru, maka pilihan bijak dari kasus ini adalah pura-pura tidak tahu saat kamu tahu seseorang itu sedang berbohong agar tidak muncul kebohongan yang baru, pertama berjaga-jaga jika dugaanmu salah dan yang kedua adalah mencegah kebohongan baru muncul.

Psikologi bukan hanya untuk mengetahui kepribadian seseorang, akan tetapi ilmu ini sangat dalam untuk dipelajari dan banyak sekali cabang ilmu psikologi.

Psikologi diambil dari dua suku kata dalam bahasa yunani, yaitu : psyche yang berarti jiwa dan logos yang berarti ilmu, yang apabila diartikan Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa.

Filsafat adalah induk dari segala ilmu yang melahirkan ilmu-ilmu lainnya, salah satunya adalah Ilmu Psikologi. Psikologi adalah cabang ilmu Filsafat yang akhirnya memisahkan diri dari Filsafat pada tahun 1879 dengan didirikannya laboratorium pertama oleh William Wundt, yang kemudian Ilmu Psikologi menjadi disiplin ilmu mandiri yang terus berkembang sampai saat ini.