Kesenjangan Usia Fisik Dan Usia Mental
CCP - KESENJANGAN USIA KRONOLOGIS DAN USIA MENTAL

Ketika saya berkumpul dengan teman-teman mahasiswa dan juga yang bukan mahasiswa. Disitu saya mengamati tingkah laku mereka dan bagaimana dia bersikap, ada 2 teman saya yang masih kelas 1 SMA, tingkah laku dari keduanya sangat kontras yang satu sikapnya masih seperti anak SMP dan yang satunya memiliki usia yang setara dengan usia Kronologisnya.
Beberapa waktu yang lalu jam 8 malam saya membantu teman menyiapkan barang-barang untuk pindahan rumah. Setelah selesai melakukan pindahan, teman saya ini mengajak teman-temannya yang lain agar dapat mengunjungi rumah barunya itu, setelah datang dan berkumpul bareng sambil menyeruput kopi dan bermain kartu. Dirumah tersebut ada 6 orang termasuk saya. Kebetulan salah satu dari temannya ini memiliki mantan istri yang rumahnya persis dipinggir rumah teman saya yang barusaja pindahan. Diperkirakan orang ini berusia diatas 25 tahun, namun entah bagaimana ceritanya mungkin dia ingin ‘memanas-manasi’ mantan istrinya itu dengan memutar backsound hantu (kuntilanak) dengan tujuan agar mantan istrinya ini takut, kemudian berbicara melantur dengan nada tinggi agar ucapannya itu dapat didengar oleh mantan istrinya, jujur saya risih dengan situasi seperti itu. Kejadian ini yang mendorong saya untuk mencoba mencari informasi mengenai kesenjangan Usia Kronologis dan Usia Mental ini.
Disinilah saya mencoba untuk menggali informasi lebih lanjut mengenai bagaimana hal tersebut dapat terjadi. Kesenjangan tersebut terjadi dapat dipengaruhi oleh IQ yang rendah / Retardasi mental.
Mengapa Kesenjangan Ini Dapat Terjadi ?
Kesenjangan usia mental dan usia kronologis ini terjadi karena faktor Retardasi dan faktor Lingkungan. Berikut faktor-faktor yang menyebabkan Kesenjangan ini terjadi.
Faktor - Faktor
Retardasi
Retardasi adalah dimana seseorang yang memiliki kecerdasan intelektual dibawah rata-rata. Secara kognitif seseorang yang mengalami disabilitas intelektual akan mengalami kesulitan berpikir, kesulitan memahami sesuatu, daya tangkap rendah dan kurangnya daya ingat. Retardasi ini dapat terjadi dengan banyak penyebab seperti cedera, kecelakaan, kelainan genetik (Down Syndrome), mengidap penyakit yang mempengaruhi fungsi otak, gangguan saat kehamilan akibat kekurangan nutrisi, infeksi, narkoba, alkohol dan gangguan saat melahirkan sehingga menyebabkan bayi prematur.
Lingkungan
Lingkungan adalah faktor lainnya yang menyebabkan ketidakseimbangan Usia Kronologis dan Usia Mental. Seperti lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, kelompok sosial yang melakukan stratifikasi sosial, bullying, dikucilkan. Bagaimanapun juga hal tersebut dapat mempengaruhi mental seseorang. Dampak negatifnya adalah :
- Kurangnya tanggungjawab.
- Kurangnya kepekaan.
- Emosi yang tidak stabil.
- Apatis.
- Minder.
- Kurang percaya diri.
Rumusan Kuantitatif
Rumusan Kuantitatif ini dapat dilakukan untuk mengetahui usia mental seseorang dengan menghitung MA (Mental Age) = IQ * CA (Chronology Age) / 100. Contoh 18*80/100 maka usia mentalnya adalah 14 tahun. Dengan begini usia mental akan diketahui secara Kuantitatif untuk menjadi acuan saat melakukan pencocokan Usia Kronologis dan Usia Mental.