Filsafat

FILSAFAT

FILSAFAT

Filsafat adalah induk dari segala ilmu pengetahuan, disiplin ilmu yang ada sekarang adalah berasal dari filsafat. Filsafat sendiri diambil dari 2 suku kata yaitu philos dan sophia, philos adalah cinta dan sophia adalah kebijaksanaan/kebenaran dan dapat disimpulkan bahwa filsafat adalah Cinta Kebijaksanaan/Kebenaran, kebijaksanaan adalah orang yang menggunakan akal dan budinya, akal adalah instrumen berpikir dan budi adalah pertimbangan baik dan buruk.

Hal yang paling mendasar saat mempelajari filsafat adalah :

  • Ontologi Ontos dan Logos, Ontos adalah ada dan Logos adalah ilmu, dapat disimpulkan bahwa Ontologi adalah ilmu tentang ada.
  • Epistemologi Epistem dan Logos, Epistem adalah pengetahuan dan Logos adalah ilmu dan dapat disimpulkan bahwa Epistemologi adalah Ilmu tentang pengetahuan / teori.
  • Aksiologi Aksios dan Logos, Aksios adalah Nilai / Kebermanfaatan dan Logos adalah Ilmu, dapat disimpulkan bahwa Aksiologi adalah Ilmu tentang Nilai / Kebermanfaatan.

5 Konsep Dasar yang harus dipahami dalam berfilsafat adalah :

  • Rasional
  • Terstruktur
  • Sistematis
  • Radikal
  • Menyeluruh

Ada banyak tokoh filsuf yang banyak diakui diantaranya adalah :

Thales

Thales adalah tokoh filsuf pertama yang memiliki pemikiran bahwa Bumi ini tercipta dari air. Kenapa Thales berpikir seperti itu ? karena Thales berasal dari lingkungan tempat tinggal dekat dengan laut, sehingga ia menyimpulkan bahwa Bumi ini tercipta dari air.

Herakleitos

Herakleitos adalah tokoh filsuf sejaman dengan Thales, namun dia memiliki perbedaan yang sangat berlawanan dengan Thales, karena ia menyimpulkan bahwa Bumi ini tercipta dari api, segala sesuatu yang melebur menjadi satu ketika dibakar dan kenapa dia berpikir seperti itu ? karena ia tinggal di daeran dekat gunung berapi, sehingga ia berpikir bahwa bumi ini tercipta dari api.

Socrates

Socrates adalah filsuf yang sangat terkenal pada jaman yunani kuno, Socrates dahulu mengambil jalan pikiran Kosmosentris, Kosmos (alam) dan Sentris (Pusat) jadi Socrates mengkaji berbagai macam pengetahuan tentang alam sampai pada akhirnya ia memilih untuk pindah ke Antroposentris, Antropo (Manusia) dan Sentris (Pusat) yang berarti Socrates mempelajari ilmu tentang manusia. Perjalanan Socrates pada masa itu adalah mencari orang yang paling bijaksana di Athena yang lebih bijaksana dari dirinya namun akhir hidupnya begitu tragis karena harus menenggak racun dikarenakan Melietos menganggap bahwa Socrates ini menyesatkan pikiran anak-anak muda di Athena.

Plato

Plato adalah murid dari Socrates, ia belajar banyak kepada Socrates dan Plato pula yang menuliskan buku tentang pengetahuan-pengetahuan dan ilmu yang diajarkan oleh Socrates karena Socrates sendiri tidak membukukan buah dari pemikirannya. Karyanya yang sangat terkenal adalah The Republic, Symposium, Phaedo, Parmenides dll. Kemudian selain dari karya-karyanya yang sangat terkenal dia sendiri mengajar di Akademi Plato.

Aristoteles

Aristoteles adalah murid dari Plato dan ia juga belajar dari plato. Aristoteles sendiri memuat isi pikirannya dalam buku yang pembahasannya adalah tentang Jiwa, Politics, Retorika dll. Pengetahuan yang ia miliki sendiri ia ajarkan kepada Alexander Agung atau Alexander The Great.

Apa yang dapat dipelajari dari Filsafat adalah banyak, dulu ketika saya mendengar bahwa Filsafat adalah induk dari segala ilmu, sayapun berpikir “Daripada saya belajar satu-persatu cabang ilmu filsafat, mending saya belajar langsung ke induknya”. Sehingga pikiran yang saya miliki saat ini adalah sebgaian besar dipengaruhi oleh filsafat dan saya tidak rugi jika dipengaruhi oleh hal tersebut, karena yang saya rasakan sendiri adalah bahwa pikiran saya lebih terbuka tentang ilmu-ilmu lain seperti cabang ilmu filsafat. Karena alasan ini juga ketika ada sesi berdiskusi saya memiliki banyak pembahasan yang seakan tidak ada habisnya.

Dulu juga saya berpikir bahwa filsafat itu sesat dan dapat membuat seseorang menjadi Atheis, namun ketika saya mencoba untuk belajar dengan membaca buku-buku filsafat, ternyata filsafat tidak sedangkal itu. Lalu, sebenarnya Atheis itu apa ? Atheis itu A = Tidak dan Theis = Tuhan, yang artinya Atheis adalah orang yang tidak mempercayai adanya tuhan. Apa bedanya Atheis dengan Agama ? apakah agama itu kepercayaan ? BUKAN, agama secara definitif adalah A = Tidak dan Gama = Kacau, yang artinya Agama itu adalah sesuatu yang tidak kacau dan dapat dibilang bahwa Agama adalah sesuatu yang didalamnya terdapat keteraturan.

Semua itu sangat Mindblowing dan sangat mematahkan argumen saya sebelum belajar filsafat yang beranggapan bahwa Filsafat adalah sesat dan membuat seseorang menjadi Atheis, seharusnya filsafat dapat membuat keyakinan seseorang menjadi kuat jika memang menggunakan pikirannya secara rasional.